Ukraina Tangkap 2 Warga China yang Bertempur untuk Rusia
Washington DC – slot dana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan penangkapan dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia di wilayahnya. Pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam tanggapannya menyebut penangkapan dua warga negara China yang membantu Rusia itu meresahkan.
Zelensky, seperti dilansir AFP, Rabu (9/4/2025), mengatakan Kyiv menuntut penjelasan dari Beijing terkait keterlibatan dua warganya dalam pertempuran.
“Militer kami menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia. Ini terjadi di wilayah Ukraina — di wilayah Donetsk,” kata Zelensky dalam pernyataan via media sosial.
“Kami memiliki dokumen para tahanan ini, kartu bank, dan data pribadi,” sebutnya, dalam unggahan yang menyertakan video salah satu warga China yang ditangkap itu.
Dalam tanggapannya, Departemen Luar Negeri AS menyebut penangkapan dua warga negara China itu menunjukkan tingkat dukungan Beijing terhadap Moskow. Washington juga menyebut kedua warga China yang ditangkap sebagai “tentara China”, meskipun Kyiv hanya menyebut mereka sebagai warga negara China.
“Sangat meresahkan bahwa tentara-tentara China telah ditangkap,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, kepada wartawan.
“China merupakan pendukung utama Rusia dalam perang di Ukraina. China menyediakan hampir 80 persen dari barang-barang serbaguna yang dibutuhkan Rusia untuk mendukung perang,” sebutnya.
“Kerja sama yang berkelanjutan antara kedua kekuatan nuklir ini hanya akan semakin memperburuk instabilitas global dan membuat Amerika Serikat dan negara-negara lainnya menjadi kurang aman, kurang terlindungi, dan kurang sejahtera,” ujar Bruce dalam pernyataannya.
AS, sejak pemerintahan mantan Presiden Joe Biden, telah menuding China mengirimkan barang-barang dengan kegunaan ganda ke Rusia, yang dapat digunakan untuk keperluan sipil atau militer.
Sementara China, meskipun memuji hubungannya dengan Rusia, secara terang-terangan menjauhkan diri untuk memberikan dukungan langsung terhadap perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump telah menyerukan untuk memprioritaskan upaya-upaya melawan China dan berupaya merundingkan diakhirinya invasi Rusia ke Ukraina.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari China terkait penangkapan warganya oleh Ukraina tersebut.
Seorang pejabat senior Kyiv, yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada AFP bahwa para tahanan itu kemungkinan warga negara China yang dibujuk untuk menandatangani kontrak dengan militer Rusia, bukan yang dikirim langsung oleh Beijing.
lowongan kerja online
lowongan kerja online
lowongan kerja online
No Comments