MENU Thursday, 22 May 2025

Usai Buang Nahkoda di Laut Babel, ABK Kabur Jual Barang-barang Kapal

2 minutes reading
Friday, 25 Apr 2025 08:45 0 18 daza08313

Jakarta – Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Metro Jaya mengungkap kasus nahkoda diduga dibuang di laut oleh Anak Buah Kapal (ABK). ABK itu kemudian kabur dan menjual barang-barang yang ada di kapal.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Kombes Donny Charles Go mengatakan setelah kejadian Nahkoda dibuang, kapal Poseidon 3 merapat di perairan Bangka Belitung. Kemudian ABK berinisial B dan R menjual barang-barang yang ada di kapal Poseiodon 3.

“Tanggal 27 itu juga kapal Poseidon 3 ini merapat di perairan Belitung. Di situ KKM atas nama atau inisial B dan salah satu ABK berinisial R ini menjual semua barang-barang yang ada di atas kapal poseidon 3,” tutur Kombes Donny dalam konferensi persnya di Mako Korpolairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025).

ABK itu menjual cumi hasil tangkapan selama berlayar serta berbagai alat navigator dan satelit kapal. Total taksiran nilai barang-barang yang dijual itu kurang lebih mencapai Rp 400 juta.

“Yang dijual itu adalah hasil tangkapan cumi, BB untuk keperluan berlayar, termasuk alat navigator, spare part, ada juga alat satelit. Kemudian berdasarkan hasil pelaporan dari pemilik kapal, nilai-nilai barang yang hilang dan digelapkan itu sejumlah kurang lebih 400 juta,” tutur Kombes Donny.

Diketahui seorang nahkoda hilang setelah keluarganya melaporkan pada Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Metro Jaya. Berbekal dari laporan keluarga pada tanggal 6 April 2024 itu Gakkum Ditpolair melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan Kasubdit Gakkum Ditpolair menetapkan dua orang tersangka yakni satu orang petugas kamar mesin dan satu orang ABK. Tersangka diamankan di Sorolangun, Jambi.

“Subdit Gakum Ditpolair Bahakam Polri dibantu oleh Satreskim Polres Sorolangun, dan Polsek setempat, berhasil mengamankan dua orang pelaku. Tanpa ada perlawanan, ya kita amankan yang bersangkutan,” kata Kombes Donny.

Kombes Donny mengatakan berhasil menangkap pelaku dan mendapatkan informasi bahwa nahkoda dibuang ke laut setelah melakukan pencarian pada ABK lainnya yang tersebar di berbagai provinsi. Dari situlah polisi mengetahui terdapat dugaan nahkoda kapal dibuang oleh ABK.

“Dari hasil pengumpulan informasi itu, kami dapat berapa bahan-bahan penting yang menyebutkan bahwa di tanggal 27 (Maret 2024), nakoda kapal sudah tidak bersama-sama lagi di atas kapal Poseidon 3,” tutur Kombes Donny.

“Mereka (ABK) menduga bahwa nakoda kapal ini telah dibuang, tetapi mereka tidak tahu siapa yang membuang, karena ada yang mendengar nakoda kapal ini teriak minta tolong pada saat berada di atas, lalu mereka tidak sanggup menolong,” tambahnya

Cuan128 Login

Cuan128

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA