– Francois Letexier memimpin pertandingan Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions Eropa, fans timnas Indonesia tak akan lupa padanya.
Kurang dari setahun lalu, wasit Francois Letexier membikin gara-gara pada laga play-off Olimpiade 2024.
Play-off untuk wakil Asia dan Afrika itu mempertemukan timnas U-23 Indonesia melawan Guinea pada 9 Mei 2024.
Laga tersebut digelar tanpa VAR, sehingga wasit Letexier harus menggunakan segenap panca inderanya untuk menjunjung keadilan.
Yang didapatkan Indonesia adalah sederet keputusan merugikan nan kontroversial yang membikin Shin Tae-yong menangis.
Pada babak pertama, wasit tidak memberi penalti walaupun Witan Sulaeman dilanggar di garis kotak penalti.
Pada babak kedua, ia menghukum Indonesia dengan penalti walaupun Alfeandra Dewangga menekel lawan dengan bersih.
Tak berhenti di situ, ia mengusir Shin Tae-yong dengan kartu merah yang membela timnya dari ketidakadilan.
Laga berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Guinea, yang membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.
“Beberapa kali saya memutar video pertandingan tetapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan.”
“Apa yang dirasakan ini pasti juga dengan fans sepak bola Indonesia sama,” jelas Shin.
Lantas pada Kamis (17/4/2025) dini hari, Letexier kembali menjadi pembicaraan usai memimpin laga Real Madrid vs Arsenal.
Letexier sempat menunjuk titik putih saat Declan Rice memegangi Kylian Mbappe dalam situasi bola mati.
Lima menit kemudian, ia mengoreksi keputusannya usai meninjau monitor VAR.
Arsenal juga merasa harus bermain melawan 10 orang setelah David Alaba melanggar Bukayo Saka, tetapi hanya kartu kuning yang diberikan.
“Kedua tim punya alasan untuk protes pada Letexier pada babak pertama di Madrid setelah penggunaan VAR yang kacau,” tulis Football.London.
Akun humor Troll Football juga turut mengomentari kepimpinan kacau Letexier.
“Man of the match untuk Arsenal,” tulis akun tersebut.
Francois Letexier adalah wasit muda berusia 35 tahun yang sedang melejit.
Ia mendapatkan anugerah sebagai wasit pria terbaik 2024 dari IFFHS setelah memimpin final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris.
Madrid, Arsenal, dan timnas U-23 Indonesia nyatanya tak mendapatkan versi terbaik dari Letexier.
No Comments