https://natasya.web.id/ – Rumor keinginan Pedro Acosta untuk meninggalkan Red Bull KTM semakin liar setelah terdengarnya perbincangan misterius dengan pemilik tim Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti.
Kontrak Pedro Acosta dengan KTM sejatinya masih berlangsung sampai akhir musim 2026.
Akan tetapi, performa motor KTM RC16 yang tak kunjung sesuai ekspektasi pada MotoGP 2025 membuat beredar rumor tentang niat Acosta untuk pindah tim.
Dari sejumlah ziptogel rumor yang beredar, Acosta sudah dihubungkan dengan tim VR46 besutan Valentino Rossi, Honda, dan terbaru, Prima Pramac Racing.
Pramac saat ini merupakan tim satelit Yamaha dengan kontrak pembalap langsung diurus oleh pabrikan garpu tala itu.
Rumor Acosta dan Yamaha mulai merebak setelah percakapan antara bocah ajaib MotoGP itu dengan Paolo Campinoti terdengar.
Tepatnya, peristiwa ini terjadi di sela-sela MotoGP Americas 2025 pada akhir pekan kemarin.
Pertemuan mereka sebenarnya berlangsung cepat dan sederhana di area belakang paddock.
Dalam video yang dibagikan DAZN, Campinoti dan Acosta yang berjalan dari arah berbeda, lantas saling menegur sapa.
Campinoti memeluk Acosta dan mengatakan beberapa kalimat yang kurang jelas terdengar dalam kamera. Setelah itu, Campinoti berkata, “Kamu mengetahuinya, bukan?”
Sambil tertawa, Acosta menjawab juga dengan penuh kode.
Satu kata kunci yang membuat rumor memanas adalah karena dia kemudian menyebut nama manajernya, Albert Valera.
“Ya, ya, saya tahu. Bilang saja ke Velera,” sahut pembalap berjuluk si Hiu dari Mazzaron, sedikit memotong kalimat Campinoti.
Seperti dilansir dari Paddock-GP, respons Acosta itu diartikan sebagai undangan terbuka untuk bernegosiasi.
Acosta memang tidak pernah secara gamblang menunjukkan rasa frustrasinya terhadap motor KTM RC16 yang kehilangan daya saingnya.
Meski demikian, belum ada tanda-tanda positif dari pabrikan asal Mattighofen terhadap krisis yang dialami skuad mereka di MotoGP.
KTM dilanda kesulitan finansial yang besar hingga harus mengajukan restukturasi terhadap utang-utang mereka yang mencapai 2 miliar euro, sekitar 36 triliun rupiah.
Tes tengah musim setelah seri balap kelima GP Spanyol akan menjadi momen penting bagi KTM untuk meyakinkan Acosta dengan peningkatan yang nyata pada motor mereka.
Di sisi lain, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan bahwa pembalapnya memang sedang diincar banyak tim.
Dia menekankan bahwa jika KTM harus berbenah untuk menjawab ekspektasi Acosta.
“Saya bersyukur karena Albert Valera karena dengan tenang melalui bulan-bulan yang sangat sulit bersama kami,” ucapnya kepada Speedweek.com.
“Tidak ada keraguan bahwa kami harus memberi Pedro lebih dari apa yang dimlikinya sekarang.”
“Bola ada di tangan kami. Meski begitu, saya sangat percaya diri. Kami mencapai titik ini bersama, sekarang kami sedang melakukan semuanya untuk mencapai tujuan kami.”
Musim ini, Acosta masih menderita dan belum terlihat menggigit setelah pindah ke tim pabrikan KTM.
Dia baru mengumpulkan 16 poin dari tiga seri yang sudah bergulir.
Hasil sprint terbaiknya di posisi keenam di GP Thailand, sedangkan pada balapan utama adalah finis kedelapan di GP Argentina.
Adapun di GP Americas, Acosta apes di sesi balapan utama karena gagal finis.
No Comments