MENU Thursday, 22 May 2025

Final Liga Voli Korea – Megawati Sebut Emosinya Meluap Usai Red Sparks Kalah dan Gagal Juara

3 minutes reading
Wednesday, 9 Apr 2025 13:19 0 22 daza08313

Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi, mengakui laga final Liga Voli Korea 2024-2025 berjalan sangat emosional untuknya.

Final Liga Voli Korea 2024-2025 menjadi momen yang tidak bisa dilupakan oleh Megawati yang menjadi andalan Red Sparks dalam dua musim terakhir ini.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu tampil memukau dalam mengawal lini serang walau hasil akhir belum sesuai harapan karena kalah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Gelar juara gagal digenggam Red Sparks setelah mereka tumbang di tangan Pink Spiders pada laga kelima, Selasa (8/4/2025) 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15).

Dalam perjalanannya, tim berjuluk Red Force itu hampir mengukir ‘reverse swap’ setelah mereka tumbang di dua game pertama melawan Pink Spiders di final.

Kebangkitan Red Sparks bermula pada game ketiga dan keempat di mana Megawati benar-benar tampil memukau menggempur tim yang diperkuat oleh Kim Yeon-koung itu.

Di pertandingan ketiga, pemain berusia 25 tahun tersebut melejit dan menunjukkan permainan yang menonjol dengan torehan total 40 poin.

Sedangkan pada game keempat, Megawati masih menjadi mesin poin Red Sparks dengan gelontoran total 38 angka.

Aksi Megawati di laga final Liga Voli Korea 2024-2025 ditutup dengan ukiran 37 poin untuk menjadikannya top skor di pertandingan pamungkas ini.

Menderita kekalahan di laga final tentunya bukanlah hal yang mudah untuk diterima bagi Megawati terlebih Red Sparks memiliki kans besar untuk comeback.

Tak ayal, pemain berjuluk Megatron tersebut tampak emosional setelah dia menjalani persaingan berat sepanjang babak final Liga Voli Korea 2024-2025.

Hal tersebut diungkapkan oleh Megawati dalam sebuah wawancara eksklusif usai laga final di kanal Youtube Off the TV milik SBS Sports.

Dalam wawancara itu, Megawati membeberkan betapa dirinya sangat terharu dan sedih atas apa yang sudah dia perjuangkan sepanjang musim ini hingga tuntas di laga final.

Tangisan sempat dia tahan seiring dengan kondisi fisik yang sudah mencapai batasnya dengan rasa sakit yang mendera.

Red Sparks sendiri sempat berada dalam situasi yang sulit sejak akhir putaran kelima fase reguler dengan cederanya beberapa pemain pilar.

Nama-nama seperti Vanja Bukilic, Park Eun-jin hingga kapten Yeum Hye-seon yang harus berjuang menjaga fisiknya agar bisa menuntaskan kompetisi musim ini dengan baik.

“Sebenarnya terharu, pasti sedih. terus aku juga tahan sakit aku, benar-benar sakit aku tahan sampai akhir,” kata Megawati.

“Kayak terima kasih badanku bertahan sampai akhir, aku sedih karena itu juga, aku gak mau semua orang tahu aku nangis.”

“Jadi kalau kalah aku senyum aja,” tuturnya menambahkan.

Dengan berhasil membawa Red Sparks ke final musim ini menjadi peningkatan prestasi bagi Megawati.

Pasalnya pada musim perdananya di Liga Voli Korea pada 2023-2024 lalu, Megawati hanya mampu membawa Red Sparks lolos ke semifinal playoff sebelum dikalahkan Pink Spiders.

Kendati demikian, pencapaiannya musim lalu itu juga terbilang istimewa karena dia berhasil mengantar Red Sparks lolos playoff lagi setelah menunggu tujuh musim lamanya.

lowongan kerja online
lowongan kerja online
lowongan kerja online

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA